Sukses

Soal Batutulis, Menag Minta Maaf

Tuntutan masyarakat Sunda perihal permintaan maaf Menag soal pembongkaran Prasasti Batutulis, terwujud sudah. Menag mengaku tak mempercayai paranormal.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Agama Said Agil Husein Al Munawar meminta maaf secara resmi kepada masyarakat suku Sunda atas pembongkaran prasasti Batutulis. Dia mengaku tak pernah mendapat izin dari Presiden Megawati Sukarnoputri menggali lokasi. "Saya memang pernah menginformasikan masalah ini kepada Ibu. Tapi, tak ada tanggapan," kata Menag di Jakarta, Rabu (21/8).

Menag mengaku tak berniat jelek sehubungan dengan ramalan harta karun yang diduga terpendam di dalam kompleks bersejarah kebanggaan masyarakat Bogor, Jawa Barat itu. Menag merasa bukan jenis orang yang percaya pada paranormal. "Tapi, kalau tindakan saya dianggap menyalahi aturan, saya mohon maaf sebesar-besarnya," ucap Menag [baca: Presiden Sukarnoputri Menegur Menteri Agama soal Batutulis].

Sementara itu, mantan presiden Abdurrahman Wahid mengungkapkan, penggalian Prasasti Batutulis dilakukan atas perintah Presiden Megawati Sukarnoputri. Gus Dur yakin tanpa instruksi Mega, Menag tak akan berani membongkar prasasti. "Said itu penakut. Dari dulu juga dia penakut. Saya gak percaya kalau Mega gak nyuruh," kata Gus Dur.(MTA/Tim Liputan 6 SCTV)
    Video Terkini