Sukses

Ketua DPRD Kalsel: Sjachriel Dipecat Karena KKN

Ketua DPRD Kalsel Mansyah Addryans memaparkan Sjachriel Darham diturunkan karena terbukti terlibat KKN. Dewan menolak bekerja sama, meski secara definitif Sjachriel masih gubernur.

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah menyatakan, Sjachriel Darham masih menjabat Gubernur Kalimantan Selatan definitif, sebelum keluar Keputusan Presiden Megawati Sukarnoputri. Tim independen akan dibentuk untuk meminta keterangan pihak-pihak yang pro dan kontra terhadap keputusan DPRD Kalsel. Menanggapi itu, Ketua DPRD Kalsel Mansyah Addryans menyatakan sikap pemerintah pusat sah-sah saja. "Tapi, kami tetap menolak bekerja sama dengan Sjachriel," kata Mansyah ketika bertelewicara dengan reporter Arief Suditomo di Studio Liputan 6 SCTV, Kamis (22/8) petang. Sebab, Dewan terlebih dahulu akan bertemu Presiden untuk mencari solusi terbaik dalam masalah tersebut.

Proses pemecatan Sjachriel memang tak bisa diganggu gugat menurut versi DPRD Kalsel. Sebab, selain kinerjanya selama tiga tahun menjadi pimpinan daerah dinilai mengecewakan. Dari hasil investigasi panitia khusus, juga ditemukan pelanggaran yang dilakukan Gubernur. Disebutkan Sjachriel terlibat kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme. Antara lain dalam kasus tukar guling dengan pengusaha Hak Pengelolaan Hutan (HPH) dan kegagalan proyek Alur Barito.

Mansyah menjelaskan, proyek Alur Barito seharusnya tuntas akhir Juli silam. "Kegagalan itu sudah melewati batas toleransi," lanjut Mansyah. Bahkan, Gubernur yang dikabarkan memiliki saham dalam proyek tersebut, ingkar janji untuk membayar denda penalti sebesar US$ 210 ribu per bulan. Mansyah mengakui pelaksanaan megaproyek tadi mendapat dukungan penuh Fraksi Golongan Karya. Kendati demikian, dia membantah ada motif atau dendam politis FPG di balik pemecatan Sjachriel.

Berdasarkan bukti Tim Pansus itulah, 37 orang dari 48 anggota Dewan menyetujui pemberhentian gubernur. Bahkan, pernyataan sikap DPRD didukung penuh ribuan warga. "Kejadian kemarin adalah akumulasinya," kata Mansyah [baca: DPRD Memecat Gubernur Kalsel].

Kini, data Tim Pansus telah ditindaklanjuti polisi. Sayang ketika ditanyakan sejauhmana hasil penyelidikan polisi atas laporan tersebut, Mansyah mengelak menjawab. "Polisi tengah meminta keterangan dari ratusan saksi," kata Mansyah berkelit.(KEN)