Liputan6.com, Jakarta: Lebih dari 500 anggota Front Pembela Islam (FPI) kembali merazia ke tempat-tempat hiburan di sejumlah wilayah DKI Jakarta, Kamis malam hingga Jumat (4/10) dini hari. Sweeping dilakukan bertepatan dengan malam Isra Miraj. Sayangnya, razia itu diwarnai perusakan tempat bermain billiard yang biasa digunakan latihan atlet billiard dan melukai penjaga warung.
Aksi tersebut diduga karena kekesalan mereka yang tak mendapati tempat hiburan yang masih buka. Sebab, sedianya, sweeping hanya akan menyisir tempat-tempat hiburan yang masih beroperasi hingga di atas pukul 24.00 WIB. Itulah sebabnya, ketika melintas Jalan Kiai Haji Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, tiba-tiba mereka menyerbu Gelanggang Olahraga Kemakmuran, tempat latihan atlet biliard dan juga sebagai Kantor Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia cabang DKI Jakarta. Di tempat ini, mereka merusak seluruh gedung beserta isinya. Bahkan, seorang penjaga warung yang cacat sempat dipukul hingga terluka di bagian kepala karena diduga sebagai penjaga tempat biliard.
Massa FPI yang tampak beringas melanjutkan aksi ke Jalan Gadjah Mada dan kemudian berlanjut ke Jalan Mangga Besar, Jakpus. Di tempat ini, mereka juga menghancurkan dagangan seorang tukang minuman ringan karena kedapatan menjual bir hitam. Di Jalan Gunung Sahari, mereka kembali merusak sebuah tempat bermain biliard yang masih buka. Di sini tidak ada korban luka. Mereka menghentikan aksi sekitar pukul 03.00 WIB.(DEN/Dian Wignyo dan Eko Purwanto)
Aksi tersebut diduga karena kekesalan mereka yang tak mendapati tempat hiburan yang masih buka. Sebab, sedianya, sweeping hanya akan menyisir tempat-tempat hiburan yang masih beroperasi hingga di atas pukul 24.00 WIB. Itulah sebabnya, ketika melintas Jalan Kiai Haji Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, tiba-tiba mereka menyerbu Gelanggang Olahraga Kemakmuran, tempat latihan atlet biliard dan juga sebagai Kantor Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia cabang DKI Jakarta. Di tempat ini, mereka merusak seluruh gedung beserta isinya. Bahkan, seorang penjaga warung yang cacat sempat dipukul hingga terluka di bagian kepala karena diduga sebagai penjaga tempat biliard.
Massa FPI yang tampak beringas melanjutkan aksi ke Jalan Gadjah Mada dan kemudian berlanjut ke Jalan Mangga Besar, Jakpus. Di tempat ini, mereka juga menghancurkan dagangan seorang tukang minuman ringan karena kedapatan menjual bir hitam. Di Jalan Gunung Sahari, mereka kembali merusak sebuah tempat bermain biliard yang masih buka. Di sini tidak ada korban luka. Mereka menghentikan aksi sekitar pukul 03.00 WIB.(DEN/Dian Wignyo dan Eko Purwanto)