Sukses

Amrozi: Hambali dan Imam Samudra Terlibat

Polri menetapkan Amrozi sebagai tersangka peledakan bom di Legian, Kuta, Bali. Amrozi juga mengakui peledakan bom yang menewaskan 180 orang itu melibatkan Hambali dan Imam Samudra.

Liputan6.com, Kuta: Tim Investigasi Bom Bali menetapkan Amrozi sebagai tersangka peledakan bom di Legian, Kuta, Bali 12 Oktober silam. Dalam pemeriksaan terakhir Amrozi mengakui bom yang meledak di Sari Club dirakit di Pulau Dewata. Keterangan tersebut dikemukakan Juru Bicara Tim Investigasi Bom Bali Brigadir Jenderal Polisi Edward Aritonang dalam jumpa pers di Kuta, Jumat (8/11). Menurut Edward, Amrozi juga mengakui peledakan bom di Bali melibatkan Hambali dan Imam Samudra [baca: Hambali yang Membuat Repot Polri].

Masih soal Tragedi Bali, Kepolisian Federal Australia (AFP) mengucapkan selamat atas keberhasilan Polri menangkap Amrozi, tersangka peledakan bom di Legian, 12 Oktober silam. Ucapan selamat itu disampaikan langsung Kepala AFP Komisioner Mic Keelthy kepada Kepala Kepolisian Daerah Bali Brigadir Jenderal Polisi Budi Setyawan, Jumat pagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Investigasi Bom Bali menangkap Amrozi yang disangka bertugas sebagai petugas pengamanan situasi dan bertanggung jawab di lapangan pada peledakan bom di Sari Club. Keterlibatan Amrozi terungkap setelah polisi berhasil mengungkap kir mobil Mitsubishi Colt L-300 yang diduga ikut diledakkan di depan Sari Club. Amrozi adalah pemilik terakhir mobil L-300 yang telah berpindah tangan sebanyak tujuh kali. Polisi juga kini tengah mengejar enam tersangka lain yang diduga membantu Amrozi.

Hasil penelusuran reporter SCTV Biro Surabaya, Amrozi ditangkap di rumahnya di Desa Tenggulun Solokuro, Lamongan, Jawa Timur. Sebelum bom meledak di Bali, menurut saksi, Amrozi bersama dua rekannya membeli sepeda motor Yamaha F1 ZR di sebuah dealer. Sepeda motor inilah yang ditemukan polisi tak jauh dari tempat peledakan. Tak hanya itu, polisi juga menemukan sisa-sisa bahan peledak dan tiga tombol yang tak lazim di sepeda motor tersebut [baca: Amrozi di Bali Sehari Sebelum Ledakan].(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)