Liputan6.com, Padang: Dalam sepekan terakhir, pupuk urea menghilang di Kota Padang, Sumatra Barat. Akibatnya, beberapa toko yang masih mempunyai stok pupuk melambungkan harga hingga 50 persen.
Berdasarkan pemantauan SCTV, baru-baru ini, harga pupuk urea naik mencapai Rp 90 ribu dari sebelumnya Rp 63 ribu per karung isi 50 kilogram. Kenaikan ini juga diikuti jenis pupuk lainnya, seperti NPK Mutiara dari Rp 3.000 per kilogram menjadi Rp 4.500.
Menurut pedagang pupuk bernama Erwin, kelangkaan itu terjadi karena pasokan dari PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) berkurang. Bila sebelumnya Erwin mendapat pasokan 15 ton per hari, kini hanya 20 ton per dua pekan. Kepala Cabang Pemasan PT Pusri Sumatra Barat Irwan Aziz menyatakan, kelangkaan terjadi karena kapal pemasok pupuk dari Palembang belum tiba di Padang.(YYT/Deni Risman dan Del Fadillah)
Berdasarkan pemantauan SCTV, baru-baru ini, harga pupuk urea naik mencapai Rp 90 ribu dari sebelumnya Rp 63 ribu per karung isi 50 kilogram. Kenaikan ini juga diikuti jenis pupuk lainnya, seperti NPK Mutiara dari Rp 3.000 per kilogram menjadi Rp 4.500.
Menurut pedagang pupuk bernama Erwin, kelangkaan itu terjadi karena pasokan dari PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) berkurang. Bila sebelumnya Erwin mendapat pasokan 15 ton per hari, kini hanya 20 ton per dua pekan. Kepala Cabang Pemasan PT Pusri Sumatra Barat Irwan Aziz menyatakan, kelangkaan terjadi karena kapal pemasok pupuk dari Palembang belum tiba di Padang.(YYT/Deni Risman dan Del Fadillah)