Sukses

Warga Kali Adem Tetap Digusur

Hunian liar di bantaran Kali Adem, Muara Karang, Jakut, tetap digusur. Pembongkaran itu mengejutkan warga mengingat Gubernur Sutiyoso berjanji menghentikan penggusuran hingga Lebaran.

Liputan6.com, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso berjanji menghentikan sementara penggusuran sejumlah permukiman liar selama Bulan Ramadan atau setelah Hari Raya Idul Fitri. Kendati demikian, sejumlah warga bantaran Kali Adem, Muara Karang, Jakarta Utara, harus menerima kenyataan pahit. Rabu (22/10) petang, aparat Pemerintah Kotamadya Jakut menggusur rumah mereka [baca: Warga Kali Adem Tetap Bertahan].

Sejumlah warga di bantaran Kali Adem itu hanya bisa melihat dengan pasrah saat rumah yang mereka tempati diratakan oleh buldoser. Pembongkaran kali ini memang sangat mengejutkan seluruh warga. Soalnya, mereka dijanjikan bahwa pembongkaran tersebut akan dilakukan setelah Lebaran. Namun kenyataannya, rumah mereka diratakan dengan tanah.

Menurut anggota Satuan Polisi Pamong Praja Pemkot Jakut yang menggusur, pembongkaran sudah dimulai sejak pukul 11.00 WIB. Namun, mesin-mesin besar baru tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Sedangkan penggerusan hunian liar itu tuntas pada pukul 20.00 WIB.

Warga yang rumahnya belum sempat digusur malam ini segera memindahkan barang-barang mereka ke perahu yang mereka jadikan sebagai tempat tinggal sementara [baca: Kampung Digusur, Perahu Jadi Tempat Tinggal]. Mereka berharap penampungan yang dijanjikan Pemkot Jakut segera dirampungkan.(ANS/Dian Wignyo dan Erwin Arief)
    Video Terkini