Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Kota Bam, tenggara Iran, sebesar US$ 200 ribu. Bantuan kemanusiaan tersebut akan berupa uang tunai, bahan makanan, pakaian, selimut, dan obat-obatan. Atas nama Presiden Megawati Sukarnoputri, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla di Jakarta, Ahad (28/12), mengatakan, pemerintah juga akan mengirim tenaga medis untuk membantu menangani para korban.
Menurut Menko Kesra, seluruh bantuan tersebut akan diterbangkan ke Dubai terlebih dahulu, sebelum dibawa dengan sebuah pesawat carteran menuju Iran. Nantinya, pengiriman ini akan dikoordinasikan oleh Palang Merah Indonesia bekerja sama dengan palang merah setempat. Dalam kesempatan itu, Jusuf juga menyampaikan belasungkawa Presiden Megawati atas nama rakyat Indonesia pada pemerintah dan rakyat Iran.
Sikap serupa sebelumnya juga ditunjukkan sejumlah negara lain. Pada awal kejadian, pemerintah Rusia dan Jerman langsung mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian. Begitu juga dengan tim penyelamat asal Turki, Luksemburg, Inggris, yang langsung diterjunkan ke sejumlah lokasi untuk mengevakuasi warga dari reruntuhan serta memberi bantuan. Tak ketinggalan, pemerintah Amerika Serikat juga turut mengirimkan tim penyelamat [baca: Tim Penyelamat Internasional Mulai Bekerja di Iran]. Sejauh ini jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang terjadi Jumat silam itu telah mencapai sekitar 20 ribu orang.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)
Menurut Menko Kesra, seluruh bantuan tersebut akan diterbangkan ke Dubai terlebih dahulu, sebelum dibawa dengan sebuah pesawat carteran menuju Iran. Nantinya, pengiriman ini akan dikoordinasikan oleh Palang Merah Indonesia bekerja sama dengan palang merah setempat. Dalam kesempatan itu, Jusuf juga menyampaikan belasungkawa Presiden Megawati atas nama rakyat Indonesia pada pemerintah dan rakyat Iran.
Sikap serupa sebelumnya juga ditunjukkan sejumlah negara lain. Pada awal kejadian, pemerintah Rusia dan Jerman langsung mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian. Begitu juga dengan tim penyelamat asal Turki, Luksemburg, Inggris, yang langsung diterjunkan ke sejumlah lokasi untuk mengevakuasi warga dari reruntuhan serta memberi bantuan. Tak ketinggalan, pemerintah Amerika Serikat juga turut mengirimkan tim penyelamat [baca: Tim Penyelamat Internasional Mulai Bekerja di Iran]. Sejauh ini jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang terjadi Jumat silam itu telah mencapai sekitar 20 ribu orang.(ORS/Tim Liputan 6 SCTV)