Liputan6.com, Padang: Hajah Suarni, calon anggota legislatif Partai Bulan Bintang mengamuk di Kantor Dewan Pimpinan Daerah PBB Padang Pariaman, Padang, Sumatra Barat, Senin (12/1). Suarni marah-marah karena ditempatkan di nomor urut ketiga. Padahal sesuai janji partai, ia akan dijagokan pada nomor urut paling atas untuk daerah pemilihan Pariaman Selatan.
Lantaran emosi, Suarni mencabut seluruh bendera partai dan merobek sejumlah spanduk di sekretariat partai. Tapi karena sekretariat tutup, kader PBB ini melampiaskan amarah dengan mengacung-acungkan golok dan memaki-maki pengurus partai di depan masyarakat. Suarni menuturkan, untuk menjadi caleg DPD PBB, ia telah mengeluarkan dana Rp 50 juta dengan janji menjadi caleg dengan nomor urut pertama.
Aksi Suarni baru berhenti saat seorang anggota Polres Padang Pariaman yang tengah lewat mengamankan senjata tajam yang dibawa kader PBB itu. Selanjutnya, polisi mengantar sang caleg yang kecewa itu ke rumahnya.(YYT/Denni Risman)
Lantaran emosi, Suarni mencabut seluruh bendera partai dan merobek sejumlah spanduk di sekretariat partai. Tapi karena sekretariat tutup, kader PBB ini melampiaskan amarah dengan mengacung-acungkan golok dan memaki-maki pengurus partai di depan masyarakat. Suarni menuturkan, untuk menjadi caleg DPD PBB, ia telah mengeluarkan dana Rp 50 juta dengan janji menjadi caleg dengan nomor urut pertama.
Aksi Suarni baru berhenti saat seorang anggota Polres Padang Pariaman yang tengah lewat mengamankan senjata tajam yang dibawa kader PBB itu. Selanjutnya, polisi mengantar sang caleg yang kecewa itu ke rumahnya.(YYT/Denni Risman)