Sukses

DPRD Kampar Menyetujui Pemecatan Jefri

Dari enam fraksi di DPRD Kampar, Riau, empat di antaranya menyetujui rekomendasi Pansus kasus pengusiran seorang guru oleh Bupati Kampar Jefri Noer. Jefri Noer dinilai sudah tak dipercaya rakyat.

Liputan6.com, Kampar: DPRD Kabupaten Kampar memutuskan untuk memberhentikan pasangan Bupati Jefri Noer dan HA Zakir, masing-masing sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kampar periode 2001-2006. Keputusan ini diambil dalam Sidang Paripurna Istimewa, Sabtu (21/2), setelah masing-masing fraksi menjawab interpelasi sekaligus menanggapi rekomendasi Panitia Khusus kasus pengusiran seorang guru oleh Bupati Kampar Jefri Noer.

Dari enam fraksi di DPRD Kampar, Riau, empat di antaranya menyetujui rekomendasi Pansus kasus pengusiran seorang guru oleh Bupati Kampar Jefri Noer. Mereka menyetujui untuk memberhentikan Jefri Noer sebagai bupati Kampar. Keempat fraksi tersebut di antaranya adalah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Golkar.

Keempat fraksi tersebut menyetujui memberhentikan Jefri Noer karena yang bersangkutan sudah tak mendapat kepercayaan rakyat. Selain itu, fraksi-fraksi menilai demonstrasi yang melibatkan guru dan murid se-Kampar sejak 10 Februari silam bukanlah rekayasa. Sebaliknya Fraksi Perserikatan Daulatul Ummah menolak memberhentikan Jefri. Mereka meminta Jefri cukup diberi peringatan dan menyuruh yang bersangkutan meminta maaf kepada guru. F-PDU juga mempersilakan Abdul Latif Hasyim, kepala sekolah SMUN 2 Air Tiris yang diusir Jefri menempuh jalur hukum. Dalam Sidang Paripurna ini, Fraksi TNI-Polri memilih abstain.

Di Bundaran Bangkinang, konsentrasi demontran yang umumnya para guru dan murid mencair menyusul keputusan DPRD Kampar. Mereka gembira karena misi yang selama ini diperjuangkan telah berhasil. Sementara Jefri Noer yang dihubungi via telepon mengaku tak mengerti dengan keputusan itu. Menurut dia, pemecatan harus memiliki dasar hukum. Dengan kata lain, Jefri meminta semua pihak menjunjung tinggi hukum. Dia berkeyakinan, demonstrasi di Kampar yang menuntut dirinya diberhentikan ada yang mendalangi. Untuk itu, Jefri mengaku memiliki fakta. "Saya yakin Allah akan memberikan yang terbaik buat hamba-Nya," kata pria yang mengaku serius memberantas korupsi ini [baca: Hari Ini, Nasib Jefri Noer Diputuskan].(SID/Yusril Ardanis dan Alam Burhanan)
    Video Terkini