Liputan6.com, Baghdad: Sejumlah bom mengguncang Irak, Selasa (2/3). Sekitar 100 orang tewas dalam kejadian yang berlangsung di Baghdad dan Karbala. Di Baghdad, 75 orang dilaporkan meninggal dunia, sedangkan di Karbala 25 orang. Kemungkinan korban meninggal bakal bertambah, mengingat lebih dari 300-an menderita luka-luka. Terlebih lagi bom meledak di tengah keramaian warga muslim Syi`ah yang sedang memperingati Hari Asyura, hari kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW 13 abad silam.
Ledakan terjadi nyaris dalam waktu yang bersamaan yakni sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Umat muslim Syi`ah yang berasal dari Iran dan Irak yang tengah merayakan Hari Asyura di sekitar Mesjid kawasan Jalan Raya Alqanat, Distrik Khadimiyah, Baghdad, Irak, panik. Maklum, tiga bom menguncang kawasan tersebut. Sejumlah ambulans langsung menuju lokasi untuk mengangkut para korban tewas yang bergeletakan di tengah jalan. Sedangkan korban luka berlarian dengan badan berlumuran darah untuk menyelamatkan diri.
Kepanikan yang sama juga terjadi di Kota Karbala, sekitar 80 kilometer sebelah selatan Baghdad. Lebih dari dua juta jemaah Syi`ah berlarian sambil memekikkan asma Allah. Sedikitnya lima ledakan terjadi hampir bersamaan di kawasan itu. Salah satu bom meledak di dekat makam Imam Hussein. Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Asal tahu saja, setiap 10 Muharam warga Syi`ah memperingati Hari Asyura. Tapi kali ini Hari Asyura dirayakan besar-besaran oleh warga Irak [baca: Hari Asyura Dirayakan di Irak]. Pasalnya, saat Presiden Saddam Hussein berkuasa, warga Syi`ah dilarang memperingati hari tersebut. Ritual utama dalam acara ini adalah ma`atam atau ungkapan duka dengan memukul-mukul tubuh.(YAN/Idr)
Ledakan terjadi nyaris dalam waktu yang bersamaan yakni sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Umat muslim Syi`ah yang berasal dari Iran dan Irak yang tengah merayakan Hari Asyura di sekitar Mesjid kawasan Jalan Raya Alqanat, Distrik Khadimiyah, Baghdad, Irak, panik. Maklum, tiga bom menguncang kawasan tersebut. Sejumlah ambulans langsung menuju lokasi untuk mengangkut para korban tewas yang bergeletakan di tengah jalan. Sedangkan korban luka berlarian dengan badan berlumuran darah untuk menyelamatkan diri.
Kepanikan yang sama juga terjadi di Kota Karbala, sekitar 80 kilometer sebelah selatan Baghdad. Lebih dari dua juta jemaah Syi`ah berlarian sambil memekikkan asma Allah. Sedikitnya lima ledakan terjadi hampir bersamaan di kawasan itu. Salah satu bom meledak di dekat makam Imam Hussein. Sejauh ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Asal tahu saja, setiap 10 Muharam warga Syi`ah memperingati Hari Asyura. Tapi kali ini Hari Asyura dirayakan besar-besaran oleh warga Irak [baca: Hari Asyura Dirayakan di Irak]. Pasalnya, saat Presiden Saddam Hussein berkuasa, warga Syi`ah dilarang memperingati hari tersebut. Ritual utama dalam acara ini adalah ma`atam atau ungkapan duka dengan memukul-mukul tubuh.(YAN/Idr)