Liputan6.com, Garut: Enif dan Ence, korban tewas akibat tanah longsor di Kampung Cigangsa, Garut, Jawa Barat dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Cigangsa, Sabtu (10/4) siang. Kakek dan cucu itu tewas setelah tertimbun tanah longsor dan bebatuan dari rumahnya yang roboh. Sementara lima korban luka lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Umum Garut.
Bencana tanah longsor yang terjadi Jumat sekitar pukul 21.00 WIB itu menimbun tiga rumah [baca: Kampung Cigangsa Longsor, Dua Tewas]. Korban selamat bernama Teja menuturkan, longsor terjadi saat warga tengah bersiap tidur. Sejak tiga hari silam, kawasan Garut memang diguyur hujan deras.
Setelah sempat terhambat hingga siang tadi, jalur transportasi Garut-Tasikmalaya kembali normal. Para petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Garut telah menyingkirkan sisa-sisa longsoran yang menutupi badan jalan sepanjang 20 meter. Kendaraan dari dan menuju Garut bisa kembali melintas seperti biasa. Longsor ini adalah yang kedua kalinya di jalur ini setelah peristiwa serupa Desember tahun silam.(DEN/Budi Rahmat)
Bencana tanah longsor yang terjadi Jumat sekitar pukul 21.00 WIB itu menimbun tiga rumah [baca: Kampung Cigangsa Longsor, Dua Tewas]. Korban selamat bernama Teja menuturkan, longsor terjadi saat warga tengah bersiap tidur. Sejak tiga hari silam, kawasan Garut memang diguyur hujan deras.
Setelah sempat terhambat hingga siang tadi, jalur transportasi Garut-Tasikmalaya kembali normal. Para petugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Garut telah menyingkirkan sisa-sisa longsoran yang menutupi badan jalan sepanjang 20 meter. Kendaraan dari dan menuju Garut bisa kembali melintas seperti biasa. Longsor ini adalah yang kedua kalinya di jalur ini setelah peristiwa serupa Desember tahun silam.(DEN/Budi Rahmat)