Dana Moneter Internasional Menyambut Kedaulatan Irak

Liputan6.com, Washington, D.C.: Pimpinan baru Dana Moneter Internasional (IMF) Rodrigo de Rato memaparkan isu-isu, termasuk kenaikan harga minyak dunia dan resolusi Irak yang baru. Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai pengalihan kedaulatan Irak akan membuka hubungan antara negara itu dan IMF di masa mendatang. Menurut De Rato dalam konferensi pers di Washington, D.C., Amerika Serikat, baru-baru ini, pengakuan dunia internasional untuk Irak adalah kunci dasar bagi terbentuknya hubungan antara Irak dan IMF.

Sedangkan menyoal melambungnya harga minyak dunia, De Rato berpendapat, hal itu tidak akan mempengaruhi perekonomian dunia karena saat ini perekonomian dunia telah bertambah kuat. Kendati begitu, De Rato mengimbau agar negara-negara membangun pasar energi yang lebih efisien.

Konferensi pers ini adalah untuk pertama kalinya digelar De Rato, sejak ia menjabat pimpinan di IMF, Mei silam. De Rato mengambil alih posisi pimpinan IMF yang ditinggalkan oleh Horst Kohler, yang terpilih menjadi presiden baru Jerman [baca: Horst Koehler Kandidat Presiden Jerman].(DEN/Ijx)