Bocah Palestina Tewas Ditembak Serdadu Israel

Liputan6.com, Nablus: Tentara Israel menembak mati Khalid al-Usta, 9 tahun, bocah Palestina yang sedang duduk di teras rumah sambil makan roti di Nablus, Tepi Barat, Selasa (18/8). Sadisnya, bocah itu sengaja ditembak seorang serdadu Israel yang turun dari jip dan langsung mengarahkan moncong senjatanya.

Menurut saksi mata, mobil jip bersama serdadu biadab itu kemudian melaju kencang meninggalkan bocah malang yang tergeletak berlumuran darah. Khalid luka tembak di bagian dada dan tewas seketika.

Menanggapi aksi sadis itu, militer Israel tidak banyak berkomentar. Militer Israel cuma menyatakan memang ada pasukan yang beroperasi di Nablus untuk memburu pejuang Palestina. Israel menyatakan, kemungkinan bocah itu ditembak karena melanggar jam malam yang sedang diberlakukan di Nablus.

Di Gaza, dini hari tadi, pasukan Israel menembakkan rudal ke rumah Ahmad al-Jabari, salah satu komandan sayap bersenjata Hamas, Brigade Izz Al-Din al-Qassam. Al-Jabari selamat, namun serangan itu menewaskan lima anggota keluarganya, yaitu putranya, dua saudara lelaki, seorang sepupu, dan menantu lelakinya.

Tak diketahui cara Israel melakukan serangan itu. Menurut sejumlah warga sekitar, sebelum serangan terjadi, ada sebuah pesawat melintas di kawasan itu. Diperkirakan taktik ini pula yang digunakan Israel saat membunuh pendiri Hamas, Syeikh Ahmad Yassin dan pemimpin Hamas, Abdul Azis Al-Rabtissi. Al-Jabari baru berusia 40 tahun, namun hampir seluruh hidupnya dihabiskan di balik jeruji besi penjara Israel [baca: Pemimpin Hamas Syeikh Ahmad Yassin Tewas].(YYT/SID/Pinta)