SBY Membuka Pintu Bagi Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta: Calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono mulai menerima berbagai kelompok masyarakat di kediamannya di Puri Cikeas Indah, Bogor, Jawa Barat, sejak Jumat (24/9). Kegiatan ramah tamah antara SBY dan masyarakat itu rencananya akan dilakukan setiap hari.

Pada suatu pertemuan, beberapa anggota masyarakat meminta solusi kepada SBY tentang kejelasan status di tempat kerja. Kepada SBY, mereka mengeluh karena belum juga diangkat menjadi pegawai tetap meski telah bekerja sebagai pegawai kontrak beberapa tahun. Beberapa persoalan pengangguran juga dipertanyakan dalam silaturahmi tersebut.

Pada Jumat petang tadi, SBY menerima sekitar 300 anggota masyarakat. Tamu tersebut terdiri dari ibu-ibu Yayasan Nurul Amanah, Organisasi Wanita Katolik Republik Indonesia, dan kalangan pesantren dari Nusatenggara Timur.

Sementara itu, calon wakil presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasyim Muzadi menilai kekalahannya dalam perolehan suara di Jawa Timur adalah hal yang bisa dipahami. Saat ditemui SCTV di Pondok Pesantren Masahasiswa Al Hikam, Malang, Jatim, Hasyim menilai pemilih Indonesia lebih bersifat floating. Namun secara keseluruhan, Ketua Umum Nahdlatul Ulama itu menilai pelaksanaan Pemilihan Umum 2004 sudah sangat demokratis.

Menurut Hasyim, presiden membutuhkan keserasian parlemen untuk menjaga keserasian lintas lembaga tinggi negara agar mampu menciptakan pemerintahan yang produktif. Namun secara tegas, Hasyim menolak jabatan apapun pada pemerintahan mendatang.(TOZ/Tim Liputan 6 SCTV)