Sukses

Wisatawan Asing Memaksa Masuk Kawasan Rinjani

Mereka tak mengindahkan larangan masuk kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani yang ditutup akibat aktivitas Gunung Baru Jari. Pengunjung berdalih ingin menyaksikan langsung letusan Gunung Baru Jari.

Liputan6.com, Lombok: Pengelola kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani menyesalkan sejumlah wisatawan mancanegara yang tetap melakukan pendakian pascaletusan Gunung Baru Jari, anak Gunung Rinjani, Pulau Lombok, Nusatenggara Barat. Selain disusul menuju puncak dan diperintahkan keluar kawasan gunung, petugas juga menolak bertanggung jawab apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Peristiwa itu terjadi, baru-baru ini.

Para wisatawan itu melakukan pendakian secara sembunyi-sembunyi, mengingat areal Taman Nasional Gunung Rinjani telah ditutup sejak 3 Oktober silam. Ini sangat berbahaya karena berdasarkan hasil pemantauan Stasiun Pengamatan Gunung Rinjani di Sembalun, ledakan masih akan terus terjadi hingga tiga bulan mendatang.

Sejumlah petugas dari Stasiun Pemantau Gunung Rinjani dan Taman Nasional Gunung Rinjani sempat memaksa keluar sejumlah wisatawan mancanegara itu. Namun, para wisatawan berdalih ingin menyaksikan langsung letusan Gunung Baru Jari yang terletak di tengah danau tanpa menghiraukan bahaya letusan.

Selain pijaran api, suhu air Danau Segara Anak yang sewaktu-waktu melonjak hingga lebih dari 50 derajat Celsius saat ledakan sangat membahayakan wisatawan. Untuk itu, pintu-pintu masuk kawasan Rinjani kini dijaga ketat oleh petugas Taman Nasional Gunung Rinjani.(AWD/Adhar Hakim)
    Video Terkini