Sukses

Jenazah Pilot Lion Air Ditemukan

Kapten Dwi Mastoro telah dievakuasi dari perut pesawat Lion Air kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Yarsi, Solo. Sementara itu Kopilot Steven Liesdek masih dirawat di Ruang ICU, RSU Kasih Ibu, Solo.

Liputan6.com, Solo: Jenazah Kapten Dwi Mastoro, pilot pesawat Lion Air, telah dievakuasi, Rabu (1/12) pagi. Jasad Dwi ditemukan di dalam bangkai pesawat yang tergelincir ke luar landasan Bandar Udara Adisumarmo, Solo, Jawa Tengah, petang kemarin. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Yarsi, Solo. Sementara Kopilot Steven Liesdek asal Belanda masih dirawat di Ruang ICU, Rumah Sakit Umum Kasih Ibu, Solo.

Mayoritas jenazah dari 31 korban tewas sudah dibawa anggota keluarga masing-masing. Salah satu korban yang telah dibawa pulang adalah jasad pengurus Partai Kebangkitan Bangsa Yusuf Muhammad. Hingga berita ini diturunkan, jenazah Gus Yus dalam perjalanan menuju Jember, Jawa Timur, untuk dimakamkan di sana [baca: Yusuf Muhammad Korban Tewas Pesawat Nahas].

Pada Rabu pagi ini, ratusan warga Solo mendatangi lokasi tergelincirnya pesawat Lion Air. Mereka berkerumun untuk menyaksikan proses evakuasi isi perut pesawat jenis MD-82 ini. Meski lokasi kecelakaan pesawat sudah diberi garis batas polisi, ratusan warga tetap berusaha mendekati bangkai pesawat yang teronggok menjorok ke arah Pemakaman Ngemplak. Agar warga tak mendekat, tiga satuan setingkat kompi dari TNI dan Polri turut berjaga-jaga. Kepadatan warga juga membuat lalu lintas di pintu masuk Bandara Adisumarmo macet.(OZI/Tim Liputan 6 SCTV)