Saddam Ditahan di Pangkalan Militer AS

Liputan6.com, Jenewa: Menteri Hak Asasi Manusia Irak Bakhtiar Amin memberikan penjelasan, mantan Presiden Saddam Hussein ditahan di Pangkalan Militer Camp Cropper. Pangkalan militer ini masih di wilayah Irak dan tak jauh dari Baghdad. Informasi dikemukakan Amin saat berada di Jenewa, Swiss, Selasa (14/12).

Informasi tentang penahanan Saddam ini adalah yang pertama kali dinyatakan secara terbuka kepada publik. Selama ini lokasi penahanan Saddam selalu dirahasiakan. Bahkan Komite Palang Merah Internasional yang pernah mengunjungi Saddam juga menolak memberitahu lokasi tahanan.

Amin mengaku bertemu Saddam September silam. Menurut dia, Saddam dalam kondisi sehat. Namun, Saddam juga dinyatakan menderita prostat. Sejauh ini bekas orang nomor satu di Negeri 1001 Malam itu menolak rencana para dokter untuk dilakukan biopsi.

Sementara dari Irak dilaporkan, mayat enam pria ditemukan di sebuah pinggiran jalan di Kota Mosul. Mereka tewas karena tembakan di kepala seolah-olah dibunuh dengan sengaja atau dieksekusi. Para korban mengenakan pakaian sipil dan identitas mereka tak jelas. Sebelumnya, delapan mayat serupa ditemukan di sebuah pemakaman di sebelah Barat Kota Mosul.(YYT/Uri)