Sukses

Warga Banda Aceh Mengantre BBM

Warga Banda Aceh, NAD, harus antre untuk mendapatkan beberapa liter bensin di satu-satunya SPBU yang masih beroperasi di Aceh. Bensin digunakan warga untuk transportasi dan memasak.

Liputan6.com, Banda Aceh: Warga Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak pascagempa bumi dan gelombang Tsunami. Dari pemantauan SCTV, Selasa (28/12), antrean panjang warga terlihat di satu-satunya stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang masih berfungsi. Untuk mendapatkan beberapa liter bensin, masyarakat harus mengantre hingga berjam-jam lamanya. Pemandangan ini berlangsung sejak kemarin.

Salah seorang warga mengaku sudah antre empat jam untuk mendapatkan tiga liter bensin. Bahan bakar ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi dan memasak. Untuk mencegah hal-hal yang tak inginkan, sejumlah aparat keamanan berjaga-jaga di sekitar SPBU.

Menurut rencana, untuk memenuhi kebutuhan BBM warga Banda Aceh, Pertamina akan memasok bahan bakar minyak lewat Lhokseumawe. Pihak Pertamina menjamin, pasokan BBM bagi korban gempa dan Tsunami di Aceh mencukupi karena kilang minyak di Aceh Utara masih utuh [baca: Distribusi BBM ke Aceh Terganggu].(OZI/Rosiana Silalahi dan Teguh Prihantoro)