Liputan6.com, Sidoarjo: Permintaan terakhir terpidana mati Astini yang ingin menemui anaknya, Teddy Putra terkabul. Jumat (18/3) ini, Teddy datang ke Rumah Tahanan Kelas I Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, menemui sang ibu. Suasana haru mewarnai pertemuan keluarga yang telah mengalami ketidakrukunan usai sang suami, Syafirin menikah lagi.
Sambil mengenakan jaket biru dan topi, Teddy langsung menuju ruang Astini ditahan bersama dengan Syafirin dan si bungsu Pinda Widiarto. Bagi keduanya, kedatangan kali ini adalah yang ketiga kalinya [baca: Astini Dijenguk Keluarga].
Usai menemui Astini, Teddy mengatakan, ibunya berpesan agar dirinya tabah dan meminta dirinya menyampaikan maaf kepada tiga keluarga korban yang telah dibunuhnya. "Kita pasrahlah," kata Teddy.
Dalam waktu hampir bersamaan sejumlah sipir Lembaga Pemasyarakatan Sukun, Malang, Jatim, kembali mengunjungi Astini sambil membawa baju dan pakaian dalam yang dipesan terpidana. Kepala Keamanan Lapas Wanita Sukun Luluk Hari Mariyadi menyatakan, anggotanya akan menggelar tahlilan setelah pelaksanaan eksekusi mati Astini.
Astini sudah bertemu dengan Teddy. Dengan demikian, pelaksanaan eksekusi mati bisa segera dilaksanakan di depan regu tembak Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur. Hingga berita ini diturunkan, belum disebutkan waktu pelaksanaan eksekusi tersebut. Di luar rutan, tampak penjagaan keamanan diperketat.(AIS/Jhon Lempo)
Sambil mengenakan jaket biru dan topi, Teddy langsung menuju ruang Astini ditahan bersama dengan Syafirin dan si bungsu Pinda Widiarto. Bagi keduanya, kedatangan kali ini adalah yang ketiga kalinya [baca: Astini Dijenguk Keluarga].
Usai menemui Astini, Teddy mengatakan, ibunya berpesan agar dirinya tabah dan meminta dirinya menyampaikan maaf kepada tiga keluarga korban yang telah dibunuhnya. "Kita pasrahlah," kata Teddy.
Dalam waktu hampir bersamaan sejumlah sipir Lembaga Pemasyarakatan Sukun, Malang, Jatim, kembali mengunjungi Astini sambil membawa baju dan pakaian dalam yang dipesan terpidana. Kepala Keamanan Lapas Wanita Sukun Luluk Hari Mariyadi menyatakan, anggotanya akan menggelar tahlilan setelah pelaksanaan eksekusi mati Astini.
Astini sudah bertemu dengan Teddy. Dengan demikian, pelaksanaan eksekusi mati bisa segera dilaksanakan di depan regu tembak Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Timur. Hingga berita ini diturunkan, belum disebutkan waktu pelaksanaan eksekusi tersebut. Di luar rutan, tampak penjagaan keamanan diperketat.(AIS/Jhon Lempo)