Liputan6.com, Texas: Sebuah tempat penyulingan minyak milik perusahaan British Petroleum di Texas, Amerika Serikat, Rabu (23/3) siang waktu setempat, meledak. Ledakan pada bagian penambahan tingkat oktan bensin ini menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas dan 103 lainnya cedera.
Selain menghancurkan pabrik, ledakan dirasakan hingga beberapa kilometer. Ledakan ini menimbulkan kebakaran yang besar serta merusak kendaraan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Namun api sudah bisa dipadamkan. Biro Penyelidik Federal AS (FBI) yang diterjunkan ke lokasi mengatakan tak menemukan indikasi adanya aksi terorisme.
Pada Maret 2004, peristiwa serupa terjadi di lokasi penyulingan minyak terlengkap di dunia itu. Namun untungnya saat itu tak ada korban jiwa dan ledakan hanya menyebabkan kebakaran di salah satu pabrik penyulingan minyak [baca: Kilang Minyak Terbesar Ketiga AS Terbakar].(JUM/Yes)
Selain menghancurkan pabrik, ledakan dirasakan hingga beberapa kilometer. Ledakan ini menimbulkan kebakaran yang besar serta merusak kendaraan yang berada di sekitar lokasi kejadian. Namun api sudah bisa dipadamkan. Biro Penyelidik Federal AS (FBI) yang diterjunkan ke lokasi mengatakan tak menemukan indikasi adanya aksi terorisme.
Pada Maret 2004, peristiwa serupa terjadi di lokasi penyulingan minyak terlengkap di dunia itu. Namun untungnya saat itu tak ada korban jiwa dan ledakan hanya menyebabkan kebakaran di salah satu pabrik penyulingan minyak [baca: Kilang Minyak Terbesar Ketiga AS Terbakar].(JUM/Yes)