Sukses

Timur Tengah Menyambut Positif Paus Baru

Peziarah Kristen di Jerusalem menilai Kardinal Joseph Ratzinger adalah pilihan yang tepat sebagai Paus ke-265. Muslim Palestina berharap paus baru akan melanjutkan hubungan baik yang telah dijalin Paus Yohanes Paulus II.

Liputan6.com, Jerusalem: Terpilihnya Kardinal Joseph Ratzinger sebagai Paus ke-265 pada Selasa (19/4) kemarin disambut positif masyarakat berbagai agama di Timur Tengah. Para peziarah Kristen di Jerusalem menilai Ratzinger adalah pilihan yang tepat karena ia menguasai urusan doktrin Vatikan.

Muslim Palestina juga menyambut positif terpilihnya Ratzinger yang memilih nama Paus Benediktus XVI itu. Mereka berharap, paus baru akan melanjutkan hubungan baik dengan umat Islam seperti telah dijalin Paus Yohanes Paulus II.

Harapan senada diungkapkan Rabbi Kepala Tel Aviv Meir Lau yang mewakili umat Yahudi. Namun sebagian umat Yahudi bersikap skeptis dengan kemampuan paus baru. Terutama mereka yang berasal dari keturunan korban penyiksaan Partai Nazi Jerman.

Umat dari berbagai belahan dunia menyambut hangat kehadiran pemimpin Tahta Suci Vatikan ini. Warga Jerman menyambut sosok Paus Benediktus XVI dengan sukacita. Momentum ini dianggap sebuah kehormatan besar bagi warga Negeri Panser [baca: Dunia Menyambut Hangat Sri Paus Baru].(TOZ/Nlg)