Sukses

Seorang Anggota PBB Tewas di Kongo

Seorang anggota PBB tewas dan lima lainnya terluka setelah kendaraan mereka disergap milisi Lendu di kawasan Ituri, Kongo. Dua korban yang luka-luka berasal dari Bangladesh dan dirawat di Afrika Selatan.

Liputan6.com, Ituri: Seorang anggota penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa tewas dan lima lainnya cedera dalam kontak senjata dengan milisi yang diduga dari etnis Lendu di Ituri, Kongo, baru-baru ini. Dua orang di antara korban luka berasal dari Bangladesh. Mereka dibawa ke Pretoria, Afrika Selatan, untuk mengobati luka tembak dan trauma di kepala.

Berdasarkan keterangan pasukan PBB di Kongo, empat kendaraan PBB disergap milisi saat berpatroli di dekat Kota Geti, sekitar 55 kilometer sebelah tenggara Bunia. Milisi ini dikenal sebagai kelompok yang paling keras menolak upaya pelucutan senjata oleh PBB. Padahal, sejak September silam, lebih dari 10 ribu milisi telah meletakkan senjata secara sukarela. Pemerintahan transisi Kongo telah mencoba mengamankan wilayah dengan bantuan 17 ribu pasukan PBB. Namun, hukum sangat lamban mencapai wilayah rentan pertikaian ini.

Sejak enam tahun silam, bentrokan antara etnis Lendu dengan etnis Hema telah merenggut lebih dari 50 ribu jiwa. Perang pada Desember tahun silam, telah mengakibatkan lebih dari 100 ribu orang mengungsi. Nasib para pengungsi ini sungguh mengenaskan. Terlepas dari kematian dalam kontak senjata, mereka juga harus berhadapan dengan wabah yang menyeruak di kamp pengungsian. Setiap hari, belasan di antara para pengungsi tewas [baca: Kongo Terus Bergolak].(YAN/Idr)
    Video Terkini