Sukses

Warga Andijan Masih Berduka

Rakyat Uzbekistan, terutama warga Kota Andijan, menolak tudingan pemerintah bahwa korban tewas dalam unjuk rasa Jumat pekan silam terkait dengan kelompok radikal. Kelompok pemberontak mengklaim menguasai Kota Korasuv.

Liputan6.com, Andijan: Rakyat Uzbekistan, terutama warga Kota Andijan, hingga kini masih berduka atas tewasnya para demonstran, Jumat pekan kemarin. Banyak warga menolak tudingan pemerintah bahwa korban tewas terkait dengan kelompok radikal. Sebelumnya, Presiden Uzbekistan Islam Karimov menyatakan kekerasan di sana akibat ulah kelompok-kelompok Islam garis keras yang mencoba menjungkalkan pemerintahan dan mendirikan sebuah negara Islam [baca: Tentara Menembaki Demonstran, Puluhan Tewas].

Di lain pihak, sebuah kelompok pemberontak pimpinan Bakhtiyor Rakhimov mengklaim telah menguasai Kota Korasuv. Rakhimov menyatakan sebuah negara Islam yang berlandaskan Alquran akan didirikan di Korasuv. Seorang pembantu Rakhimov juga mengungkapkan mereka didukung 5.000 aktivis di kota berpenduduk 20 ribu jiwa itu. Tapi, Kementerian Dalam Negeri Uzbekistan sejauh ini tak mempedulikan klaim tersebut.(ORS/Rcm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.