Sukses

Ahmadinejad Dituduh Terlibat Penyanderaan di Kedubes AS

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dituduh sebagai pelaku penyerangan dan pendudukan Kantor Kedubes AS di Teheran pada 25 tahun silam. Tuduhan tersebut dibantah oleh salah satu warga AS yang juga ikut disandera.

Liputan6.com, Washington DC: Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad dituduh sebagai pelaku penyerangan dan pendudukan terhadap Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Teheran pada 25 tahun silam. Tuduhan dilontarkan, baru-baru ini, oleh empat warga AS yang disandera di Kantor Kedubes AS di Teheran.

Tuduhan itu bermula saat maraknya pemilihan presiden Iran. Saat melihat gambar Ahmadinejad, keempat mantan sandera itu yakin dia adalah salah satu penyandera. Seorang mantan sandera juga menyatakan keyakinan yang sama setelah melihat foto Ahmadinejad.

Namun pernyataan kelima orang tersebut dibantah sejumlah bekas sandera lainnya. Seorang mantan sandera, Thomas Schaefer menyatakan, tidak mengenali Ahmadinejad. Wajah maupun nama Ahmadinejad tidak termasuk dalam anggota kelompok penyandera.

Sementara sejumlah mahasiswa yang ikut menduduki Kantor Kedubes AS pada 1979 juga menegaskan kalau bekas tokoh dari kelompok garis keras Iran ini tidak ikut dalam aksi tersebut. Bantahan serupa dikeluarkan seorang pembantu dekat Ahmadinejad.

Pendudukan Kantor Kedubes AS terjadi pada 4 November 1979 dan berlangsung selama 444 hari. Dalam aksi itu, mahasiswa militan menyandera 52 warga AS sebagai protes atas penolakan penyerahan Shah Muhammad Reza Pahlevi untuk diadili di Iran.(JUM/Rcm)
    Video Terkini