Liputan6.com, Washington DC: Perang Dunia II tidak henti-hentinya menjadi sumber inspirasi insan perfilman. Sutradara John Dahl lewat perusahaan film Miramax mengangkat kisah nyata upaya pembebasan lebih dari 500 tawanan perang asal AS ke dalam layar lebar. Film tersebut berjudul The Great Raid dan ditayangkan perdana di Washington D.C, AS, baru-baru ini.
Diceritakan, lebih dari 500 tawanan asal AS telah tiga tahun menghuni kamp tawanan perang Cabanatuan milik Jepang yang terletak di Filipina. Batalyon Ranger VI yang dipimpin Letnan Kolonel Henry Mucci, diperankan Benjamin Bratt diutus untuk menyelamatkan kelima ratus tawanan perang itu. Selain Benjamin Bratt, film ini didukung aktor Joseph Fiennes yang memerankan salah satu tawanan Mayor Gibson.
Saat mengarahkan film ini, John Dahl berpegang pada buku The Great Raid on Cabanatuan yang ditulis sejarawan William B. Breuer dan Ghost Soldiers karya Hampton Sides. The Great Raid akan ditayangkan serentak di seluruh bioskop di seluruh AS mulai 12 Agustus 2005.(DNP/Idr)
Diceritakan, lebih dari 500 tawanan asal AS telah tiga tahun menghuni kamp tawanan perang Cabanatuan milik Jepang yang terletak di Filipina. Batalyon Ranger VI yang dipimpin Letnan Kolonel Henry Mucci, diperankan Benjamin Bratt diutus untuk menyelamatkan kelima ratus tawanan perang itu. Selain Benjamin Bratt, film ini didukung aktor Joseph Fiennes yang memerankan salah satu tawanan Mayor Gibson.
Saat mengarahkan film ini, John Dahl berpegang pada buku The Great Raid on Cabanatuan yang ditulis sejarawan William B. Breuer dan Ghost Soldiers karya Hampton Sides. The Great Raid akan ditayangkan serentak di seluruh bioskop di seluruh AS mulai 12 Agustus 2005.(DNP/Idr)