Liputan6.com, Athena : Dua kotak hitam pesawat Boeing 737 milik maskapai penerbangan Helios Airways telah dikirim ke Prancis untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat nahas tersebut. Pesawat ini jatuh di dekat Desa Grammatiko sekitar 40 kilo meter dari Athena, Yunani dalam penjalanan menuju Praha, Ceko, Ahad kemarin [baca: Pesawat Helios Jatuh, Diperkirakan 121 Tewas].
Hingga Senin (15/8) kemarin, tim penyelamat masih mencari tiga korban di antaranya adalah pilot pesawat yang berkewarganegaraan Jerman. Sementara jenazah ko-pilot Pambos Haralambous ditemukan di dalam ruang kokpit.
Keluarga korban, kini, sudah berkumpul di sebuah rumah duka di Athena untuk mengidentifikasi korban yang telah ditemukan. Seratus keluarga di antaranya berasal dari Siprus yang datang dengan menggunakan bus. Deputi Kementerian Kesehatan Yunani Thanassis Yiannopoulos mengatakanan, 45 jenazah masih dapat diidentifikasi keluarganya, namun selebihnya harus menjalani uji asam deoksiribonukleat (DNA).
Sejauh ini, pihak yang berwajib menduga kesalahan teknis sebagai faktor penyebab jatuhnya pesawat itu. Akibat kecelakaan tersebut, Pemerintah Siprus menyatakan masa berkabung selama tiga hari. Sementara di Athena, pemasangan bendera setengah tiang dimulai hari ini. Sedangkan di Paralymni, pemerintah setempat mengumumkan masa berkabung selama 40 hari karena 16 warganya tewas dalam kecelakaan itu.(BOG/Indrasto Indrajaya)
Hingga Senin (15/8) kemarin, tim penyelamat masih mencari tiga korban di antaranya adalah pilot pesawat yang berkewarganegaraan Jerman. Sementara jenazah ko-pilot Pambos Haralambous ditemukan di dalam ruang kokpit.
Keluarga korban, kini, sudah berkumpul di sebuah rumah duka di Athena untuk mengidentifikasi korban yang telah ditemukan. Seratus keluarga di antaranya berasal dari Siprus yang datang dengan menggunakan bus. Deputi Kementerian Kesehatan Yunani Thanassis Yiannopoulos mengatakanan, 45 jenazah masih dapat diidentifikasi keluarganya, namun selebihnya harus menjalani uji asam deoksiribonukleat (DNA).
Sejauh ini, pihak yang berwajib menduga kesalahan teknis sebagai faktor penyebab jatuhnya pesawat itu. Akibat kecelakaan tersebut, Pemerintah Siprus menyatakan masa berkabung selama tiga hari. Sementara di Athena, pemasangan bendera setengah tiang dimulai hari ini. Sedangkan di Paralymni, pemerintah setempat mengumumkan masa berkabung selama 40 hari karena 16 warganya tewas dalam kecelakaan itu.(BOG/Indrasto Indrajaya)