Sukses

Hosni Mubarak Dilantik Menjadi Presiden Mesir

Untuk kelima kalinya Hosni Mubarak dilantik menjadi presiden Mesir untuk masa jabatan enam tahun menyusul kemenangan telak dalam pemilihan umum multikandidat pertama di Negeri Piramid itu beberapa pekan lalu.

Liputan6.com, Kairo: Hosni Mubarak untuk kelima kalinya dilantik menjadi presiden Mesir untuk masa jabatan enam tahun di Kairo, Mesir, baru-baru ini. Mubarak disumpah menyusul kemenangan telak dalam pemilihan umum multikandidat pertama di Negeri Piramid itu beberapa pekan lalu. Dalam upacara pelantikan yang dihadiri Presiden Libia Muammar Khadafi, Mubarak mengulangi janjinya untuk melancarkan reformasi dan menyerukan persatuan nasional [baca: Mubarak Mengungguli Pemilihan Presiden Multikandidat].

Gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter mengguncang Kota Lamas yang terletak di bagian utara Peru. Akibat bencana ini, sekurangnya lima orang tewas. Gempa juga mengakibatkan ribuan penduduk kehilangan tempat tinggal.

Pengadilan militer di Texas, Amerika Serikat, menyatakan Lynndie England, tentara wanita AS, bersalah telah menganiaya para tahanan di Penjara Abu Ghraib, Irak. Akibat skandal yang memicu kemarahan dunia kepada negara adidaya itu, Lynndie terancam hukuman penjara hingga sepuluh tahun.

Badai Damrey yang melanda kawasan pesisir Vietnam memaksa lebih dari 300 ribu warga mengungsi. Bahkan di Provinsi Thanh Hoa, badai Damrey yang berkecepatan 133 kilometer per jam merenggut sekurangnya satu korban jiwa dan memutuskan jaringan kabel listrik [baca: Ratusan Ribu Warga Vietnam Eksodus].(MAK/Rcm)