Oraquick Advance Rapid HIV-1/2 Antibody Test bekerja berdasarkan air ludah atau sampel plasma darah. Hebatnya, dalam waktu kurang dari 20 menit, alat ini bisa menginformasikan si pengguna menderita AIDS atau tidak. Cara kerja alat ini mirip pengetes kehamilan dengan tingkat akurasi 99 persen.
Sayangnya, untuk sementara waktu alat ini cuma tersedia di rumah sakit dan klinik. Saat ini, Orasure Technologies sedang berjuang buat mendapatkan lisensi dari Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat agar alat ini bisa dilempar ke pasar.
Tes AIDS praktis seperti ini sebenarnya bukan ide terkini. Pada 1987, gagasan ini pernah diwacanakan dan melahirkan kontroversi. Seorang direktur advokasi perawatan dan pencegahan penyakit di New York, waktu itu, mengatakan pengujian dengan cara konvensional ke dokter lebih baik dan pasti.
Advertisement
Sementara sejumlah petugas kesehatan publik khawatir alat seperti itu dapat meningkatkan risiko depresi dan bunuh diri di antara penderita AIDS. Sebab tanpa bimbingan dan penyuluhan pakar, penderita penyakit mematikan itu tak memiliki petunjuk untuk mendapat pertolongan.(ICH/Nlg)