Liputan6.com, Muzaffarabad: Bantuan kemanusiaan terus dibagikan bagi korban gempa bumi di Pakistan, Senin (24/10). Kendati demikian, masih banyak pengungsi yang belum tersentuh bantuan. Perserikatan Bangsa-Bangsa menaksir sekitar 800 ribu pengungsi belum terurus, minimal belum mendapat tenda.
Di Muzaffarabad, ibu kota wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, berbagai organisasi penyalur bantuan kemanusiaan mengeluhkan kekurangan fasilitas. Mereka mengutarakan bantuan masih kurang [baca: Bantuan ke Pakistan Masih Minim]. Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter pada 8 Oktober silam mengakibatkan lebih dari 80 persen kota hancur lebur.
Distribusi bantuan memang terus berlangsung tapi belum memadai. Kemarin, iring-iringan truk membagikan tenda-tenda dari Badan PBB Urusan Pengungsi (UNHCR). Di Muzaffarabad, UNHCR telah menyalurkan 800 tenda, 2.200 selimut, dan 1.600 kontainer air bersih.(MAK/Nlg)
Di Muzaffarabad, ibu kota wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, berbagai organisasi penyalur bantuan kemanusiaan mengeluhkan kekurangan fasilitas. Mereka mengutarakan bantuan masih kurang [baca: Bantuan ke Pakistan Masih Minim]. Gempa bumi berkekuatan 7,6 skala Richter pada 8 Oktober silam mengakibatkan lebih dari 80 persen kota hancur lebur.
Distribusi bantuan memang terus berlangsung tapi belum memadai. Kemarin, iring-iringan truk membagikan tenda-tenda dari Badan PBB Urusan Pengungsi (UNHCR). Di Muzaffarabad, UNHCR telah menyalurkan 800 tenda, 2.200 selimut, dan 1.600 kontainer air bersih.(MAK/Nlg)