Sementara George Weah menolak mengakui kemenangan wanita lulusan Universitas Harvard itu. Ia telah melayangkan surat ke Komisi Pemilu dan pengamat internasional memprotes kecurangan dalam pelaksanaan pemilu pada 8 November silam. Namun tuduhan mantan pemain AC Milan itu telah dibantah para pengamat internasional yang menilai pemilihan berjalan dengan adil dan bersih. Sementara Komisi Pemilu setempat menyatakan akan tetap menindaklanjuti tuduhan itu walau telah mengumumkan hasilnya.
Atas kekalahan calonnya itu, pendukung Weah mengungkapkan kekecewaan mereka di jalanan ibu kota Liberia, Monrovia. Pemilu putaran kedua ini diikuti sekitar 1,3 juta rakyat. Pada putaran pertama, Weah menjadi pemenang setelah meraih 28 persen total suara [baca: Pemilu Putaran Kedua di Liberia Dimulai].(BOG/Yes)