Sukses

Korban Tewas di Mekah Menjadi 53

Korban tewas akibat ambruknya sebuah pemondokan haji di kawasan Al-Ghaza, Mekah, mencapai 53 orang. Kecuali Iwan Kusmana, belum ada informasi mengenai jemaah asal Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

Liputan6.com, Mekah: Sekitar seribu penyelamat terus berusaha mengevakuasi korban yang kemungkinan masih teperangkap reruntuhan sebuah pemondokan haji di kawasan Al-Ghaza, Mekah, Arab Saudi. Satuan khusus antiteror juga ditempatkan untuk menjaga keamanan di sekitar lokasi. Data terbaru hingga Jumat (6/1) malam waktu setempat mengungkapkan korban tewas mencapai 53 orang. Sementara 24 dari 62 korban cedera masih dirawat di rumah sakit.

Namun hingga kini, asal negara para korban belum dapat dipastikan. Berdasarkan daftar tamu, penghuni sebagian besar berasal dari Mesir, Tunisia, dan Emirat Arab. Sejauh ini tak ada warga Indonesia yang tewas dalam peristiwa itu [baca: Belum Ada Laporan Jemaah Indonesia Menjadi Korban]. Hanya Iwan Kusmana Kosasih staf Kedutaan Besar RI di New Delhi, India, yang terluka di bagian kaki karena tertimpa reruntuhan.

Hingga kini, belum ada laporan resmi tentang penyebab insiden tersebut. Pemerintah Arab Saudi membentuk tim khusus untuk menyelidiki insiden yang menimpa bangunan berusia 40 tahun itu. Saksi mata menuturkan, selain retakan yang terlihat pada dinding, struktur bangunan yang lemah diyakini memicu musibah tersebut. Saksi lain mengaku sempat melihat kobaran api sesaat sebelum pemondokan itu runtuh.(TOZ/Wir)

    Video Terkini