Sementara itu, polisi bersama ahli forensik Italia juga telah menangkap tiga pembantu pribadi Provenzano. Ketiga rekan mafia kelas kakap itu adalah orang yang kerap membantu meloloskan Provenzano dari pengejaran polisi.
Setibanya di Polermo, Provenzano langsung diisolasi di sebuah ruang khusus dan mendapat pengawasan penuh setiap jamnya di kantor polisi tersebut. Tindakan tersebut diambil menyusul aksi bungkam Provenzano. Sejauh ini, tim investigasi yang berupaya mengorek data untuk mengungkap jaringan mafia ini belum dapat informasi banyak. Pria ini memimpin mafia Sisilia sejak1993, setelah bos sebelumnya Salvatore Riina alias Toto tertangkap.
Mafia berusia 73 tahun ini diduga telah memiliki andil dalam serangkaian kasus kejahatan lebih dari sepuluh tahun terakhir di Italia. Begitu juga dengan perdagangan ilegal di pasar gelap dan jaringan peredaran obat-obat terlarang.
Advertisement
Jejak Provenzano mulai tercium pada saat dia mendatangi klinik kesehatan pribadinya di Prancis bagian selatan, 2005 silam. Saat itu, kedatangan Provenzano tersebut diketahui tengah mengobati kanker prostat yang dideritanya.(ZIZ)