Meski demikian, upaya mencatatkan diri ke Buku Rekor Dunia gagal karena Magar, menurut pihak Guinness, masih dalam masa pertumbuhan. Ia masih harus menanti empat tahun lagi sebelum bisa disertakan dalam pengujian Guinness. Sebenarnya upaya keluarga Magar untuk masuk Guinness dilakukan demi mendapatkan dana pendidikan dan perawatan kesehatan.
Kendati tanpa rekor Guinness, Magar tetap bisa menghasilkan uang. Dari pertemuan yang digelar keluarganya, setiap pengunjung diharapkan membayar sejumlah uang. Dalam pertemuan ini pengunjung dapat menyaksikan Magar bermain dan menari. Sejauh ini Magar telah mengumpulkan uang sekitar US$ 4 ribu.(MAK)