Sukses

Pemerintahan Sipil Thailand Segera Dibentuk

Dewan Reformasi Demokratik yang memegang tampuk pemerintahan setelah kudeta di Thailand berjanji mempercepat pembentukan pemerintahan sipil. Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn menghadiri doa bersama menyambut Ramadan.

Liputan6.com, Bangkok: Dewan Reformasi Demokratik, Sabtu (24/9) menyatakan, pihaknya sedang mengupayakan untuk mempercepat pembentukan pemerintahan sipil sementara dari waktu yang dijanjikan yaitu dua pekan. Setelah terjadi kudeta tak berdarah di Thailand tampuk pemerintahan sementara dipegang Dewan Reformasi Demokratik. Sementara kendali roda negara yang selama ini dipegang Thaksin Shinawatra diberikan kepada Jenderal Sonthi Boonyaratkalin.

Tadi siang, Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn didampingi dua putri Kerajaan Thailand mengikuti doa bersama menyambut Ramadan di Masjid Raya Pattani. Acara diadakan oleh pemuka agama setempat dengan harapan bisa meredam situasi, setelah terjadi ledakan bom di kawasan Masjid Pattani yang mencederai empat polisi, kemarin.

Situasi di Thailand hingga kini relatif kondusif. Sembilan tank yang semula menjaga Gedung Parlemen sudah meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.00 siang. Angkatan Darat Thailand hanya menaruh sejumlah tank dan tentara bersenjata lengkap untuk berjaga di kantor pemerintahan setempat [baca: Kantor Parlemen Thailand Mulai Ramai Dikunjungi].

Kondisi aman tersebut dimanfaatkan wisatawan untuk berfoto-foto di Gedung Parlemen atau bersama sejumlah tentara. Sedangkan warga Indonesia yang tinggal di sana tidak terlihat terganggu dengan menghangatnya suhu politik Thailand. Kedutaan Besar RI di Thailand bahkan berencana menggelar buka puasa, malam ini.(KEN/Radityo Wicaksono dan Gatot Budi Santoso)

    Video Terkini