Liputan6.com, Jalur Gaza: Operasi militer Israel di Jalur Gaza untuk menumpas pejuang Palestina dan menghentikan serangan roket qassam memasuki hari keenam, Senin (6/11). Gempuran udara Israel dilancarkan ke Jabalya, utara Gaza, dini hari tadi. Saksi mata melihat sebuah misil menghantam pohon kurma dekat tempat para pejuang Palestina berkumpul. Dua orang tewas dan sejumlah korban luka-luka.
Kondisi Jalur Gaza yang memburuk mendapat perhatian khusus dari Sri Paus Benediktus XVI. Dalam misa Minggu di Vatikan, Italia, pemimpin umat Katolik dunia menyerukan agar Israel dan Palestina menghentikan pertumpahan darah dan mengambil langkah serius dalam negosiasi mencapai perdamaian.
Namun, imbauan untuk perdamaian di Timur Tengah agaknya tidak mudah terwujud. Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menegaskan, tak akan menghentikan serangan ke Palestina. Padahal, hingga hari keenam operasi militer Israel, korban jiwa menjadi 47 orang [baca: Serangan Israel Memasuki Hari Keempat].(TNA)
Kondisi Jalur Gaza yang memburuk mendapat perhatian khusus dari Sri Paus Benediktus XVI. Dalam misa Minggu di Vatikan, Italia, pemimpin umat Katolik dunia menyerukan agar Israel dan Palestina menghentikan pertumpahan darah dan mengambil langkah serius dalam negosiasi mencapai perdamaian.
Namun, imbauan untuk perdamaian di Timur Tengah agaknya tidak mudah terwujud. Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menegaskan, tak akan menghentikan serangan ke Palestina. Padahal, hingga hari keenam operasi militer Israel, korban jiwa menjadi 47 orang [baca: Serangan Israel Memasuki Hari Keempat].(TNA)