Sukses

Ibadah Melontar Jumrah Berjalan Mulus

Jutaan calon haji melaksanakan ibadah melempar jumrah di Mina. Jemaah terlihat tertib dan aman saat melempar kerikil karena bentuk jumrah aqobah, wustho, dan ula sudah diubah menjadi tembok panjang.

Liputan6.com, Mina: Setelah wukuf di Arafah, Mekah, Arab Saudi, jemaah haji mulai melaksanakan melontar jumrah, Ahad (31/12). Pelaksanaan jumrah tahun ini relatif lancar karena pemerintah Arab Saudi mengubah lokasi jamarat sehingga memudahkan jemaah. Semula tiga tiang untuk lokasi jamarat yaitu jumrah aqobah, wustho, dan ula berbentuk tugu. Mulai 2005 silam, bentuk itu diubah menjadi tembok sepanjang 30 meter dengan ketebalan satu meter dan tinggi enam meter.

Perubahan lokasi jamarat memudahkan jemaah untuk melempar kerikil yang diambil di Muzdalifah. Batu yang dilempar ke juga tidak akan mengenai jemaah lain. Bahkan pemerintah Arab Saudi akan membangun jumrah hingga tingkat lima. Rencana ini sudah disetujui ulama setempat.

Pemerintah setempat merenovasi areal melempar jumrah mengantisipasi terjadi penumpukan jemaah yang setiap tahun jumlahnya terus bertambah. Tragedi paling mengenaskan terjadi di Mina tahun 1990. Ketika itu, sekitar seribu orang tewas akibat berdesak-desakan di terowongan Mina.(KEN)

    Video Terkini