Sementara di Kota Blacksburg, Negara Bagian Virginia, hingga saat ini, polisi masih menutupi identitas pelaku penembakan di kampus tersebut. Polisi hanya menegaskan pelaku sebagai orang keturunan Asia. Polisi pun terus menyelidiki motif penembakan yang dilakukan pelaku. Dua pucuk senjata api telah disita dari lokasi kejadian. Senjata itu diduga milik pelaku. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata, pelaku adalah pria Asia berusia 19 tahun [baca: Kampus Universitas Teknologi Virginia Diberondong Tembakan].
Hingga kini, 26 korban cedera dalam insiden tersebut masih dirawat di rumah sakit, tiga di antaranya berada dalam kondisi kritis. Sedangkan pascapenembakan, mahasiswa juga dilaporkan meninggalkan lingkungan kampus untuk menghilangkan trauma.(ANS)