Sukses

Biodigester, Penghasil Biogas dari Limbah Rumah

Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Filipina menciptakan biodigester. Alat ini mampu mengubah limbah rumah tangga menjadi biogas hanya dalam semalam.

Liputan6.com, Manila: Tak hanya di Indonesia. Di Filipina, kenaikan harga bahan bakar, baik minyak dan gas, pun membuat rakyat makin sulit memenuhi kebutuhan hidupnya. Kini sebuah solusi hadir dalam bentuk alat penghasil biogas yang diciptakan Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Filipina. Alat ini mampu mengubah limbah rumah tangga menjadi biogas dalam semalam.

Alat bernama biodigester ini sangat sederhana. Berbentuk tong plastik besar, limbah rumah tangga, sampah organik dan kotoran hewan dimasukkan ke dalam tong yang kedap udara. Lewat proses microbial digestion, limbah-limbah tersebut difermentasi sehingga berubah menjadi gas.

Gas yang dihasilkan kemudian dipindahkan ke dalam tempat penampungan yang dihubungkan dengan pipa ke dalam kompor. Biogas ini dapat digunakan untuk memasak selama satu jam. Namun untuk keluarga beranggotakan lima orang yang memasak tiga kali sehari diperlukan dua alat biodigester buat memenuhi kebutuhan mereka.

Alat ini dijual seharga lima ribu peso atau sekitar Rp 900 ribu. Tapi, harga ini masih cukup mahal bagi warga miskin Filipina. Ini lantaran sebagian besar rakyat Filipina, hanya memiliki pendapatan 100 peso atau Rp 18 ribu per hari.(ANS)