Liputan6.com, Jepang: Jepang diguncang gempa, Senin (16/7) pagi. Gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter ini mengguncang kawasan barat laut Pantai Jepang. Sesaat setelah gempa, tampak kepulan asap dari sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Kebakaran ini terjadi pada transformator listrik di dalam PLTN. Biasanya, bila ada gempa, pembangkit listrik ini secara otomatis mati. Hingga kini, belum ada laporan kebocoran radiasi di PLTN itu.
Gempa juga menghancurkan sejumlah rumah dan menggetarkan gedung-gedung tinggi di ibu kota Tokyo. Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang memperingatkan warga mengenai adanya ancaman tsunami yang bisa menghantam kawasan Pantai Niigata dan kawasan pantai lainnya. Tapi perkembangannya, tsunami diduga hanya akan mengakibatkan gelombang laut setinggi 50 sentimeter.(BOG)
Gempa juga menghancurkan sejumlah rumah dan menggetarkan gedung-gedung tinggi di ibu kota Tokyo. Badan Meteorologi dan Geofisika Jepang memperingatkan warga mengenai adanya ancaman tsunami yang bisa menghantam kawasan Pantai Niigata dan kawasan pantai lainnya. Tapi perkembangannya, tsunami diduga hanya akan mengakibatkan gelombang laut setinggi 50 sentimeter.(BOG)