Liputan6.com, Porto Alegre: Badai tropis mengamuk kawasan selatan Brasil sejak Jumat (2/5) malam. Badai tak hanya meniupkan angin kencang berkecepatan 100 kilometer per jam, tapi juga membawa air dan menimbulkan banjir. Kerusakan terparah terjadi di Kota Ermo. Kini, pemerintah setempat menetapkan lima daerah bencana karena hujan deras tak kunjung berhenti.
Sedangkan di Porto Alegre, ribuan warga terpaksa mengungsi ke gereja dan gedung olahraga setempat. Sementara gelombang laut setinggi lima meter mengakibatkan banjir di wilayah Florianopolis. Badai tropis ini terbentuk karena sistem tekanan yang rendah di laut. Fenomena ini memang kerap terjadi di selatan Brasil pada musim dingin.(ANS)