Tembakan Kapal Israel Lukai Dua Warga Palestina

Liputan6.com, Gaza: Tembakan roket Israel menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi di pinggiran pantai, Kamis (22/1). Seorang pria dan anak perempuan terluka ketika sedangkan berjalan.

Kendati ada gencatan senjata yang mengakhiri tiga pekan agresi Israel di Gaza, tembakan dari kapal ke pesisir Gaza masih terus dilakukan. Hingga hari ini beberapa kapal Israel masih beroperasi di pesisir Gaza. Pihak Israel berdalih pasukannya tidak menembaki pantai melainkan melepaskan tembakan peringatan untuk menakut-nakuti kapal nelayan Palestina yang keluar dari jalur yang diperbolehkan.

Sejak ditarik mundur Rabu lalu, pasukan Israel masih disiagakan di kawasan perbatasan Gaza. Sementara di kawasan Karni, konvoi kendaraan bantuan bagi warga Palestina terpakir rapi menunggu izin untuk dapat memasuki wilayah Gaza. Dari pantauan langsung Kepala Urusan Bantuan Kemanusiaan PBB, John Holmes, yang paling diperlukan saat ini adalah air bersih, sanitasi, listrik, dan penampungan bagi warga Gaza.

Di Rafah, kegiatan membangun terowongan yang menembus ke Mesir kembali dilakukan warga. Selama tiga pekan agresinya, Israel mengklaim sudah menghancuran ratusan terowongan sejenis yang diduga sebagai jalur penyelundupan senjata bagi pejuang Palestina.

Di Israel, puluhan orang berdemonstrasi di depan rumah Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak di Tel Aviv. Mereka menuntut pemerintahannya mengusahakan pembebasan seorang prajurit Israel yang ditangkap di Gaza, Gilad Schalit. Schalit disandera oleh kelompok sekutu Hamas sejak tahun 2006.(IAN)