Sukses

Beatifikasi untuk Bunda Teresa Masih Berlangsung

Proses pemberian gelar santa untuk Bunda Teresa tengah berjalan. Telaah para uskup tentang kehidupan dan kiprah gerejani biarawati yang dijuluki Ibu Kaum Papa itu masih dikumpulkan.

Liputan6.com, Calcutta: Beatifikasi atau proses pemberian gelar santa bagi Bunda Teresa masih berlangsung di Calcutta, India, hingga hari ini. Rangkaian kegiatan itu ditandai pengumpulan telaah para uskup menyangkut kehidupan dan kiprah gerejani biarawati yang dijuluki Ibu Kaum Papa itu. Selanjutnya, kajian para uskup itu akan diteruskan pada Sri Paus di Vatikan. Upacara penyerahan dilakukan di hadapan ratusan suster Ordo Misionaris Cinta Kasih --tarekat yang didirikan Bunda Teresa-- di Gereja Santa Maria Calcutta, baru-baru ini.

Hasil analisis yang dikemas dalam kotak-kotak yang ditutup rapat ini berisi dokumen-dokumen dan sejumlah pernyataan. Masukan itu akan menjadi bahan pertimbangan Paus Johannes Paulus II untuk memproses beatifikasi bagi pemenang nobel perdamaian itu. Beatifikasi Bunda Teresa resmi dimulai sejak dua tahun silam. Berdasarkan tradisi Katolik, proses untuk mengarah pada pemberian gelar santa terhadap seseorang baru bisa dimulai lima tahun setelah tokoh tersebut meninggal.

Kiprah Bunda Teresa tak hanya dirasakan umat Katolik tapi juga kalangan miskin dunia. Perempuan itu berpulang pada 5 September 1997 silam, di Calcutta, India. Biarawati yang terlahir bernama Agnes Gonxha Bojaxhiu itu dilahirkan di Skopje, Albania --sekarang Makedonia-- pada 1910. Hingga kini, Rumah Nirmal Hriday dan pusat pelayanan yang didirikan Bunda Teresa tetap terbuka menanti mereka yang miskin harta, perhatian, dan kasih.(TNA/Nlg)