Liputan6.com, Bangkok: Serangga kerap dimusuhi manusia karena dianggap sebagai pembawa bibit penyakit. Namun, di Bangkok, Thailand, beragam insect itu, malah dibuat menjadi penganan ringan. Bayangkan saja, jangkrik, lebah, belalang hingga kalajengking berbisa dijual di sebuah pasar tradisional dengan harga murah. Alhasil, kawasan itu dijuluki pasar teraneh di dunia.
Masyarakat yang baru mencoba serangga itu, mula-mula meringis. Tapi, berapa menit selanjutnya malah menikmati kelezatan penganan tersebut. Sejumlah warga mengakui, serangga menjadi satu di antara makanan ringan favorit sembari minum teh atau kopi. Apalagi, snack ini diperkirakan mengandung protein tinggi dengan kadar kolesterol rendah.
Menurut seorang penjual, sebelum disajikan, serangga tersebut harus melalui proses pengolahan tertentu. Tentu saja, hal itu untuk mengurangi kadar virus dan bahaya yang bisa ditimbulkan serangga. Sementara seorang penulis bernama Jerry Hopkins yakin serangga renyah itu bisa populer melebihi bug burgers. Untuk mengembangkan usaha ini, sebuah produsen makanan mencoba mengekspor serangga dalam bentuk kalengan. Bahkan, penjualannya sudah dilakukan melalui internet.(KEN/Kem)
Masyarakat yang baru mencoba serangga itu, mula-mula meringis. Tapi, berapa menit selanjutnya malah menikmati kelezatan penganan tersebut. Sejumlah warga mengakui, serangga menjadi satu di antara makanan ringan favorit sembari minum teh atau kopi. Apalagi, snack ini diperkirakan mengandung protein tinggi dengan kadar kolesterol rendah.
Menurut seorang penjual, sebelum disajikan, serangga tersebut harus melalui proses pengolahan tertentu. Tentu saja, hal itu untuk mengurangi kadar virus dan bahaya yang bisa ditimbulkan serangga. Sementara seorang penulis bernama Jerry Hopkins yakin serangga renyah itu bisa populer melebihi bug burgers. Untuk mengembangkan usaha ini, sebuah produsen makanan mencoba mengekspor serangga dalam bentuk kalengan. Bahkan, penjualannya sudah dilakukan melalui internet.(KEN/Kem)