Sukses

Hakim Larang Gembong Narkoba `El Chapo` Tinggalkan Meksiko

Seorang hakim federal Meksiko telah memutuskan bahwa gembong narkoba Joaquin 'El Chapo' Guzman harus tetap diadili di negaranya.

Liputan6.com, Meksiko City Hakim federal Meksiko memutuskan gembong narkoba Joaquin 'El Chapo' Guzman tetap harus berada di Meksiko. Keputusan ini terkait lokasi kejahatan El Chapo yang diduga berada di 7 negara bagian Amerika Serikat.

Seperti dikutip Liputan6.com dari CNN, Rabu (26/2/2014), El Chapo juga dicari-cari karena terkait perdagangan narkoba di Amerika Serikat. Tetapi pihak berwenang Meksiko belum memutuskan apakah dia harus diekstradisi atau tidak.

Kendati begitu, pejabat Meksiko semakin menginginkan El Chapo harus menghadapi semua tuduhan serta investigasi oleh penyidik ​​Meksiko. Dengan tujuan untuk membongkar jaringan kartelnya.

Sejauh ini, El Chapo telah didakwa setidaknya di 7 yurisdiksi di wilayah kekuasaan hukum AS, terkait kejahatan penjualan narkoba jaringan Sinaloa. Jaringan yang membentang di seluruh Amerika Utara dan sejauh Eropa dan Australia. Sementara bos El Chapo, Sinaloa dibekuk lebih dulu di kota pantai Pasifik Mazatlan setelah 13 tahun buron.

Sekitar 80 ribu orang telah tewas dalam kekerasan terkait narkoba sejak tahun 2000-an, termasuk pembunuhan dan pemenggalan. Mantan Presiden Felipe Calderon mengirim tentara untuk mencoba dan memadamkan kekerasan itu.

El Chapo merupakan gembong narkoba paling dicari di dunia sebelum penangkapannya akhir pekan lalu. Ia diperkirakan telah menyelundupkan obat-obatan hampir ke seluruh AS.

Dibui di Kampung Halaman

Dengan keputusan dari hakim federal setempat, El Chapo akan tetap di penjara di Meksiko dalam waktu dekat. Bahkan keamanan pun akan diperketat selama ia berada di dalam 'hotel prodeo' itu.

Dengan ditahannya El Chapo, para penyidik diharapkan bisa mendapatkan 'banyak informasi' untuk meningkatkan perlawan terkait proses ketidakamanan di Meksiko. Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri Meksiko, Miguel Angel Osorio Chong kepada kantor berita Spanyol, EFE.

El Chapo ditahan di resort Pantai Mazatlan, Sabtu 22 Februari 2014 tanpa perlawanan. Meski dia sendiri sedang memegang senjata riffle. Seorang juru bicara Kantor Jaksa AS untuk Distrik Timur New York mengatakan, jaksa di sana berencana melakukan ekstradisi kepada Guzman.

Pada tahun 2001, El Chapo melarikan diri dari penjara keamanan tinggi di Meksiko dengan bersembunyi di keranjang cucian. Kala itu ia menjalani 8tahun penjara, dan kini menjadi 20 tahun.

Jaringan narkoba Sinaloa-El Chapo diyakini menjadi salah satu organisasi kriminal terbesar di dunia, yang memperdagangkan obat-obatan ke lebih dari 50 negara di seluruh dunia. Majalah Forbes memperkirakan kekayaan El Chapo sekitar US$ 1 triliun. (Ismoko Widjaya)

Baca juga:

Raja Narkoba El Chapo Ditangkap di Meksiko

Bos Narkoba Dibekuk Saat Masak Bareng Ratu Kecantikan