Liputan6.com, Abu Dhabi Mobil-mobil mewah seperti Buggati Veyron, Audi R8 V10 Plus, Bentley Continental GT, Brabus B63S, Ferrari FF, dan Nissan GT-R yang jadi simbol kemapanan di tempat lain, 'hanya' dijadikan kendaraan patroli jalan raya anggota kepolisian Dubai, Uni Emirat Arab. Itu saja sudah bikin orang berdecak kagum.
Apalagi yang ini. Kabar dari emirat kaya raya lainnya jelas bikin orang heran bukan kepalang. Seperti diberitakan sejumlah media, mobil Rolls-Royce digunakan sebagai alat angkut pakan ternak di Abu Dhabi. Kendaraan yang biasanya mengangkut orang-orang wangi itu konon diisi jerami.
Namun, kabar tersebut dibantah keras Abu Dhabi Motors dan menyebut artikel tersebut dibuat-buat. Demikian dilaporkan Khaleej Times dan dilansir kembali oleh Al Arabiya, Senin (3/3/2014). Pejabat Rolls-Royce menyebut, cerita itu tak masuk akal.
"Aku sungguh terkejut saat mengetahui media lokal termakan isu yang dikeluarkan sebuah stasiun televisi internasional dan sebuah situs, mengambilnya tanpa konfirmasi dan mereproduksinya. Kisah itu mengada-ada dan bertujuan untuk merusak citra Emirat," kata Kadhim Al Helli, Brand Manager Abu Dhabi Motors.
Ia menambahkan, berita tersebut diambil dari sebuah situs Saudi, Al Marhaba Definite, yang menurutnya, dikelola oleh hacker. Kabar itu juga dikutip sejumlah surat kabar di Uni Emirat Arab.
"Surat kabar itu mengabarkan artikel tanpa mau repot melakukan konfirmasi pada pihak kami (dealer Rolls-Royce) dan Departemen Kehakiman untuk mengkonfirmasi keaslian laporan tersebut. Tindakan yang tidak profesional oleh surat kabar," kata Al Helli.
Dia menambahkan, sejauh ini tak ada gugatan yang dilayangkan Abu Dhabi Motors kepada siapapun dalam insiden ini. Al Helli justru menuduh, ada aroma kecemburuan dalam artikel tersebut.
"Kasusnya sederhana, hacker yang iri mencoba menodai citra UEA dan warganya dengan menggambarkan mereka bukan siapa-siapa, kecuali pedagang unta. Padahal, saat ini Uni Emirat Arab ada di antara negara-negara paling maju di dunia di mana warganya berpendidikan tinggi dan profesional yang terampil di segala bidang," jelas Al Helli.
Alih-alih upaya hukum, Al Helli menambahkan, pihaknya akan mengedarkan rilis bantahan untuk melindungi citra perusahaan. "Juga menunjukkan bagaimana suksesnya rakyat Emirat." (Yus Ariyanto)
Baca juga:
Tinggal di Gedung Tertinggi Dunia Burj Khalifa, Tanpa AC dan Lift
Turun Berat 26 Kg, Dapat Hadiah Emas 63 Gram
Advertisement