Sukses

Turun Gunung Everest, Pendaki Wajib Gendong Sampah 8 Kg

Pemerintah Nepal sudah mengharuskan pendaki untuk membawa turun sampah mereka. Jika tidak deposit US$ 4.000 dolar terancam melayang.

Liputan6.com, Kathmandu Aturan baru diterapkan bagi siapapun yang mendaki Everest, gunung tertinggi di dunia yang menjulang 8.848 meter: para pendaki wajib membawa kembali sampah setidaknya seberat 8 kilogram.

Aturan yang dikeluarkan Pemerintah Nepal tersebut akan mulai efektif pada musim semi mendatang dan berlaku bagi mereka yang mendaki lebih tinggi dari base camp Everest yang ada di ketinggian 5.300 meter.

Bukan tanpa alasan aturan tersebut ditegakkan. Menyusul  kekhawatiran yang meluas terkait sampah di dalam dan di sekitar gunung yang dalam Bahasa Sansekerta disebut Sagarmath itu. Everest selalu sesak di musim mendaki, yang dimulai April.

Pemerintah Nepal sudah mengharuskan pendaki untuk membawa turun sampah mereka. Jika tidak deposit US$ 4.000 dolar atau Rp 46 juta terancam melayang. Kali ini, aparat memperketat aturan dengan mewajibkan masing-masing pendaki -- tak hanya sekelompok pendaki -- harus membawa 8 kg sampah dari puncak, tak termasuk kaleng oksigen dan kotoran manusia.

"Sekali mereka menyerahkan sampah ke aparat di Sagarmatha Pollution Control Committee saat kembali ke base camp, mereka akan mendapatkan tanda terima yang bisa digunakan untuk mengklaim kembali deposit mereka," kata pejabat Nepal, Madhusudan Burlakoti, seperti dimuat BBC, 3 Maret 2014.

Upaya untuk membersihkan 'gunung sampah' di Everest sudah dilakukan pendaki Nepal dan relawan dari luar negeri.

Pada 2010, tim Nepalese Sherpas melakukan pendakian untuk membersihkan sampah dan mengevakuasi 2 jasad pendaki yang tewas di lereng.

Tak ada catatan resmi jumlah sampah di Everest. Namun yang pasti, makin tinggi pencapaian para pendaki, makin banyak sampah yang berserakan di sana. (Yus Ariyanto)

Baca juga:

Rupee si`Slumdog`, Anjing Pertama yang Taklukkan Puncak Everest

Anjing `Pahlawan` Selamatkan Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah

Live dan Produksi VOD