Liputan6.com, Klang - 2 Warga negara Indonesia (WNI) kembali tewas ditembak polisi Malaysia. Kedua orang itu ditembak setelah bersama teman-temannya menyerang 2 polisi Malaysia.
Laman The Star, Rabu (5/3/2014) memberitakan, penyerangan itu terjadi di Taman Sentosa, Klang, pada Selasa, sekitar pukul 5 pagi waktu setempat. Saat itu, sekelompok orang yang diduga WNI menyerang 2 polisi Malaysia, Kopral Raja Aizam Raja Mohd (53) dan Kopral Mohd Aidil Mustafa (29) yang tengah berpatroli.
Menurut Kepala Polisi Selangor Datuk Mohd Shukri Dahlan, 2 polisi itu tengah berada di dalam mobil patroli dan melihat sekelompok orang di seberang jalan.
"Mereka menghentikan kelompok itu dan mulai menanyai orang-orang tersebut. Salah satu dari kelompok itu mengamuk saat polisi menahan 3 teman wanita mereka," tutur Mohd Shukri seperti dikutip The Star.
Salah satu dari kelompok orang itu lalu mengeluarkan pisau dan menyabetkannya ke Kopral Raja Aizam. Senjata Raja Aizam juga dirampas. Salah seorang penyerang polisi itu mencoba menembakkan pistol yang dirampas. Namun gagal meletus.
Kopral Mohd Aidil juga diserang, dia disabet pada bagian wajah dan kepala dengan senjata tajam tapi berhasil meraih pistolnya. "Dia menembak dan menewaskan 2 tersangka dengan senjatanya," ujar Shukri.
Dia menambahkan, 1 pria dan 3 wanita ditangkap dari lokasi kejadian. Namun jumlah penyerang belum bisa dipastikan. Sebuah parang dan 'pisau Rambo' ditemukan di lokasi penyerangan. Shukri tidak menjelaskan apakah para penyerang itu dibekuk oleh polisi yang datang dengan 2 mobil setelah kejadian itu.
Kedua polisi yang diserang itu dilarikan ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah. Namun sesaat kemudian Kopral Raja Aizam dilaporkan tewas. Sementara Kopral Mohd Aidil dirawat di ICU.
Rabu 26 Februari lalu, WNI juga tewas ditembak di Malaysia. WNI yang belum diketahui namanya itu kedapatan merampok rumah seorang pilot di Shah Alam, Selangor, bersama kawanannya. Ia tewas di kilometer 7,8 jalan tol Klang Baru, 2 jam setelah ia dan kawanannya merampok. (Ismoko Widjaya)
Advertisement
Baca juga:
6 Kerangka Ditemukan di Riau, Diduga TKI dari Malaysia
Polda Sita Sabu Rp 13 M dari Jaringan China-Malaysia
Â