Liputan6.com, Jakarta- Masa aktif sinyal blackbox atau kotak hitam pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang terbatas, yakni tinggal 20 hari. Untuk itu, Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein meminta bantuan Indonesia untuk intensif mencari MH370. Indonesia dan Australia sebelumnya diminta Malaysia memimpin pencarian di Koridor Selatan.
"Secara khusus, Menteri Pertahanan Malaysia sudah menghubungi saya untuk mengintensifkan dukungan Indonesia untuk mencari blackbox. Kata Menhan Malaysia, (sinyal) black box aktif hanya tersisa 20 hari lagi," ujar Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro di sela-sela Jakarta International Defence Dialogue (JIDD) ke-4 di Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Dia menjelaskan, menanggapi permintaan tersebut, Kemenhan akan membahas pencarian MH370 dalam Sidang Kabinet. Dia juga akan sampaikan permintaan negeri jiran ini kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Sangat krusial, karena blackbox sudah hampir habis akan lebih sulit lagi dicari. Insya Allah jam 15.00 akan dibahas di sidang kabinet. Akan dibahas di sidang kabinet, secara khusus untuk mengintensifkan dukungan Indonesia. Di lain pihak, mau sampaikan ke Presiden," kata Purnomo.
Untuk mengintensifkan pencarian, kata Purnomo, Kemenhan akan menurunkan aparat untuk melakukan patroli gabungan dan patroli individu. Juga melacak keberadaan pesawat menggunakan radar militer di Sabang, Aceh.
"Kami punya sistem radar militer di Sabang. Biasanya militer radar lebih kuat dari radar komersial. Jadi kemungkinan jika Malaysia Airlines terbang di perbatasan Thailand atau utara Malaysia, akan berada di luar radar kita," tandas Purnomo.
Hishammuddin yang juga Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Transportasi Malaysia sebelumnya menjelaskan pembagian koridor pencarian dan penyelidikan terbaru untuk mencari keberadaan MH370.
Pertama, Koridor Selatan yang dipimpin Indonesia dan Australia. Kedua, Koridor Utara yang dipimpin China dan Kazakhstan. Ada 26 negara yang terlibat dalam pencarian, di antaranya China, Uzbekistan, Pakistan, Kyrgyzstan, Myanmar, Laos, Vietnam, Thailand, Indonesia, dan Australia.
"Pencarian di Koridor Utara dan Selatan dimulai. Sejumlah negara seperti Malaysia, Australia, China, Indonesia dan Kazakhstan telah memulai pencarian," ujar Hishammuddin. (Elin Yunita Kristanti)
Baca juga:
Baca Juga
Horor...Hilangnya Malaysia Airlines Mirip Kisah Buku `Pulau Mati`
Kopilot MH370 Disebut `Dalang`, Imam Masjid: Fariq Orang Baik
Tunangan Penumpang Pesawat MH370: Saya Yakin Kekasihku Disandera
Politisi AS: Pesawat MH370 Mendarat di Indonesia dan Jadi `Rudal`
Advertisement