Kicauan Duka Putri Kepala Pramugara Malaysia Airlines MH370

Keluarga kru Malaysia Airlines — Maira Elizabeth bersama sang ayah, kepala pramugara pesawat Malaysia Airlines MH370 Andrew Nari. (TheStar)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Maira Elizabeth Nari, putri dari kepala pramugara pesawat Malaysia Airlines MH370 Andrew Nari sangat terpukul mendengar kabar dari Perdana Menteri Malaysia Najib Razak bahwa penerbangan MH370 berakhir di Samudera Hindia bagian selatan.

Maira mengekspresikan rasa sedihnya yang mendalam lewat Twitter. "Aku tidak tahu harus berkata apa lagi. :'). Tuhan sangat mencintaimu Ayah... Tuhan sangat mencintaimu. :')," tulisnya lewat akun @Gorgxous_, seperti dimuat The Star, Senin (24/3/2014).

Kicauan Maira mendapat banyak respons dari pengguna Twitter. Dukungan datang untuk menguatkan hati Maira yang harapannya pupus sejak pengumuman MH370 berada di Samudera Hindia.

Andrew Nari dikenal sebagai penggemar berat Liverpool. Karenanya, Maira berkicau meminta Andrew segera pulang setelah Liverpool baru saja menghajar Manchester United 3-0 pada Laga Premier League, di Stadion Old Trafford, Minggu 16 Maret 2014 lalu.

"Ayah, Liverpool memenangkan pertandingan. Cepat pulang, agar kau dapat menonton pertandingannya! Kau tidak pernah melewatkan pertandingan Liverpool sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya kau melewatkannya. :')"

PM Najib sebelumnya mengumumkan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 berakhir di Samudera Hindia, di mana pencarian pesawat itu hilang sedang difokuskan.

"MH370 telah terbang di sepanjang koridor selatan dan posisi terakhirnya adalah di Samudera Hindia, sebelah barat Perth (Australia)," ucap Najib dalam jumpa pers di Malaysia.

"Itu adalah lokasi yang terpencil," sambung dia. "Untuk itulah dengan sangat menyesal saya harus menginformasikan kepada Anda bahwa penerbangan MH370 berakhir di selatan Samudera Hindia".

Pihak Malaysia Airlines kemudian menyatakan bahwa tidak ada penumpang yang selamat dan mengirimkan pesan singkat kepada para keluarga penumpang.

"Malaysia Airlines dengan berat hati mengumumkan bahwa MH370 hilang dan berdasarkan kesimpulan yang logis atau masuk akal bahwa tidak ada yang selamat," demikian pernyataan Malaysia Airlines kepada para keluarga penumpang. (Anri Syaiful)

Baca juga: