Liputan6.com, Taipei - Ratusan pelajar di Kota Taipei melakukan aksi unjuk rasa dengan menduduki gedung parlemen untuk menolak wacana perjanjian dagang Pemerintah Taiwan dengan Tiongkok.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (26/3/2014), dalam perjanjian yang akan disahkan oleh parlemen 8 April mendatang, disebutkan bahwa Pemerintah Taiwan menyetujui kesepakatan dagang untuk menghadirkan 80 sektor jasa Tiongkok di Taiwan dan sebaliknya hanya 64 sektor Taiwan di negara Tiongkok.
Isi kesepakatan yang dianggap merugikan Taiwan ini dikecam para pelajar. Selain itu, para demonstran juga khawatir akan semakin bertambahnya pengaruh Tiongkok di negara bekas Tiongkok tersebut.
Aksi unjuk rasa di luar gedung parlemen sempat memanas, Senin 24 Maret kemarin waktu setempat. Polisi anti huru-hara dikerahkan untuk memukul mundur demonstran menggunakan meriam air.
Insiden tersebut mengakibatkan 120 orang luka-luka dan 30 orang ditahan. Para demonstran mengancam tidak akan meninggalkan gedung parlemen hingga tuntutannya dipenuhi pemerintah. (Rochmanuddin)
Baca juga:
[VIDEO] Reaksi Keras Keluarga Korban Pesawat MH370 di Tiongkok
Advertisement
Jalan Rusak, Ratusan Warga Blokade Akses Utama ke Serang
[VIDEO] Demo Tolak SBY di Yogya - Tawaran Metro Kapsul Jakarta